KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis
panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberika rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan buku teks ini. Buku teks ini diberi judul
“Matematika Smart “.
Buku teks ini disusun dengan
tujuan untuk menambah pustaka buku-buku matematika untuk Sekolah Menengah
Pertama khususnya kelas IX Semester Gasal. Buku teks ini berisi
ringkasan-ringkasan materi, pembahasan soal-soal, dan uji kompetensi untuk
siswa.
Penulis menyampaikan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan buku teks ini.
Penulis berharap buku teks yang sangat sederhana ini bermanfaat bagi para
pembaca khususnya guru pembimbing dan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama
kelas IX Semester Gasal. Akhirnya, tiada gading yang tak retak, penulis
senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang obyektif dan membangun dari para
pembaca untuk lebih menyempurnakan buku teks ini.
Surakarta, Juni 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
Kata
Pengantar …........……………………………………………………i
Daftar
Isi …......……………………………………………….…………..ii
BAB
1 Kesebangunan dan Kekongruenan
1.1
Bangun-bangun yang Sebangun………….........………. .......................1
1.2
Segitiga-segitiga yang Sebangun ………….............…........................ 11
1.3
Segitiga-segitiga yang Kongruen……….....……………..................... 19
Refleksi
…………………………………………….....…………............. 34
Rangkuman
…………………………………………........……................ 34
Evaluasi
Mandiri ….........……………………………..………................. 35
BAB
2 Bangun Ruang Sisi Lengkung
2.1
Tabung………………...................………………….....….................. 40
2.2
Kerucut…………………………….............…………….................... 47
2.3
Bola…………………………………………................……............... 54
Refleksi
…………………………………………………........….............. 60
Rangkuman
……………………………….........……………................... 60
Evaluasi
Mandiri …….........………………………………....................... 61
BAB
3 Statistika
3.1
Populasi dan Sampel..............……………........…………................... 66
3.2
Ukuran Pemusatan…………............……………..……….................. 71
3.3
Penyajian Data Statistik………………...............…...…...................... 82
Refleksi
………………………………………………........….................. 86
Rangkuman
………………………………………………........................ 87
Evaluasi
Mandiri ………….........………..……………………................. 87
BAB
4 Peluang
4.1
Arti Peluang…………………..................…………………................ 92
4.2
Nilai Peluang Secara Teoritis………......………………................... 103
Refleksi
…………………………………………........…………........... 117
Rangkuman
……………………………………...............…….............. 117
Evaluasi
Mandiri ………………………………...........……….............. 118
BAB
5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
5.1
Pangkat dan Akar .............................................................................. 124
5.2
Operasi Bilangan Berpangkat............................................................. 135
Refleksi
…………………………………....……........…………............ 149
Rangkuman
………………………………......….........………............... 149
Evaluasi
Mandiri …………………………….......……………............... 150
BAB
6 Barisan dan Deret
6.1
Pola
Bilangan...................................................................................... 154
6.2
Barisan Bilangan................................................................................. 164
6.3
Deret................................................................................................... 171
Refleksi
……………………………….....………………………........... 176
Rangkuman
…...…………………………...............…………................ 176
Evaluasi
Mandiri …..............…………………………………................ 177
Daftar Pustaka..........................................................................................
179
Bangun Ruang Sisi
Lengkung
Di dalam kehidupan sehari-hari, kamu
pasti pernah menemukan benda-benda seperti
kaleng susu, nasi tumpeng, dan bola sepak.
Di Kelas VIII, kamu telah
mempelajari bangun ruang sisi tegak seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Pada bab
ini, bangun ruang tersebut akan diperluas dengan mempelajari bangun ruang sisi lengkung, yaitu tabung,
kerucut, dan bola.
A. Tabung
Kaleng-kaleng
itu berbentuk tabung.
Tabung adalah bangun
ruang yang dibatasi
oleh dua bidang
yang berbentuk lingkaran sebagai sisi
alas dan sisi atas dan sebuah bidang lengkung yang
merupakan sisi
tegak yang disebut selimut tabung.
1. Unsur-Unsur
Tabung
|
|
|
|
Gambar 2.3 .
Tabung memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
a.
Sisi
alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran dengan pusat P1, dan sisi atas, yaitu sisi yang berbentuk
lingkaran dengan pusat P2.
b.
Selimut
tabung, yaitu sisi lengkung tabung (sisi yang tidak diraster).
c.
Diameter
lingkaran yaitu ruas garis AB
d.
Jari-jari
lingkaran alas (r), yaitu garis P1A dan P1B
e.
Tinggi
tabung, yaitu panjang ruas garis P2P1.
2.
Luas Permukaan Tabung
Perhatikan kembali Gambar 2.3 . Jika tabung
pada gambar tersebut dipotong sepanjang garis AD, keliling sisi alas,
dan keliling sisi atasnya, akan diperoleh jaring-jaring tabung
seperti pada gambar di bawah ini.
|
|
|
|
Selimut tabung pada gambar
di atas berbentuk
persegipanjang dengan panjang AA'=DD’, keliling alas tabung =
2πr dan
lebar AD =A' D' = tinggi tabung = t.
Jadi, luas selimut tabung = luas
persegipanjang = p × l = 2πrt.
Luas permukaan tabung merupakan gabungan luas
selimut tabung, luas sisi alas,
dan luas sisi atas tabung.
Luas permukaan tabung = luas selimut + luas sisi alas + luas sisi
atas
= 2πrt + πr2 +πr2
= 2πrt + 2πr2
= 2πr (r + t)
Dengan demikian, untuk tabung yang tertutup,
berlaku rumus sebagai berikut.
Luas selimut tabung = 22rt
Luas permukaan tabung
= 22r (r + t)
LATIHAN
SOAL !
1. Diketahui suatu tabung
jari-jari alasnya 7 cm dan tingginya 10 cm. Tentukan
luas
selimut tabung dan
luas permukaan tabung tersebut.
Jawab:
Diketahui : r = 7 cm
t = 10 cm
Ditanyakan : • luas selimut tabung
• luas permukaan tabung
Penyelesaian:
• Luas selimut tabung = 2πrt
= 2 x 22/7
x 7
x 10= 440 cm²
• Luas permukaan tabung = 2πr (r + t)
= 2 x 22/7
x 7 ( 7
+ 10 ) =
748 cm²
Jadi, luas selimut tabungnya adalah 440 cm2 dan
luas permukaan tabungnya adalah 748 cm².
2. Diketahui luas selimut
suatu tabung adalah 1.408 cm². Jika jari-jari alasnya 14cm, tentukan luas
permukaan tabung tersebut.
Jawab :
Diketahui : luas selimut tabung = 1.408 cm²
r = 14 cm
Ditanyakan : luas permukaan tabung
Penyelesaian:
Luas selimut tabung = 2πrt
1.408 = 2 x 22/7 x t
1.408
= 44/7 t
t = 16cm
Luas permukaan tabung = 2πr (r + t)
= 2 x
22/7
x 14 (14 +
16)
= 2.640 cm²
Jadi, luas permukaan tabung tersebut adalah 1.640 cm²
3. Volume Tabung
Masih ingatkah kamu
pelajaran mengenai prisma di Kelas VIII? Pada dasarnya,
tabung juga merupakan
prisma karena bidang alas dan bidang atas tabung sejajar
dan kongruen. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan Gambar 2.5. Dengan demikian,
volume tabung sama
dengan volume prisma, yaitu luas alas dikali tinggi. Oleh karena alas
tabung berbentuk lingkaran, volume
tabung dinyatakan
sebagai berikut.
Volume tabung = luas alas × tinggi
= πr²t
Contoh :
Diketahui : luas permukaan tabung = 1.406,72 cm²
r = 8 cm.
Ditanyakan : tinggi (t)
Penyelesaian :
Luas permukaan tabung = 2πr (r + t)
1.406,72 = 2 x 3,14 x 8 (8 + t)
= 50,24 (8 + t)
= 401,92 + 50,24 t
50,24 t = 1.004,8
t = 1 004 8
: 50, 24
= 20
Jadi, tinggi tabung tersebut adalah 20 cm.
3.
Volume Tabung
Masih ingatkah kamu
pelajaran mengenai prisma di Kelas VIII? Pada dasarnya, tabung juga
merupakan prisma karena bidang alas dan bidang atas tabung sejajar
dan kongruen. Dengan demikian, volume tabung sama dengan volume prisma, yaitu
luas alas dikali
tinggi. Oleh karena alas tabung berbentuk lingkaran, volume
tabung dinyatakan
sebagai berikut.
Volume tabung = luas
alas × tinggi
= πr²t
Diketahui jari-jari
alas suatu tabung adalah 12 cm. Jika tinggi tabung tersebut 10cm,
tentukan volume tabung
tersebut.
Jawab :
Diketahui : r = 12 cm
t = 10 cm
Ditanyakan : volume
tabung
Penyelesaian:
Volume tabung = πr²t
= 3,14 x (12) ² x 10 = 4.521,6 cm³
Jadi, volume tabung tersebut adalah 4.521,6 cm³
Uji
Kompetensi :
1.
Diketahui suatu tabung memiliki jari-jari 4 cm. Jika
tinggi tabung tersebut
16,5 cm, tentukan luas selimut tabung tersebut.
2.
Luas selimut suatu tabung 628 cm². Tentukan
tinggi tabung tersebut
jika diketahui jari-jari alasnya 10 cm.
3.
Hitunglah luas permukaan suatu tabung yang
memiliki jari-jari 7
cm dan tinggi 12 cm. Sebuah tabung tanpa tutup memiliki jari-jari 6,5 cm
dan tinggi 18 cm.
Tentukan luas permukaan tabung tersebut.
4.
Diketahui jari-jari alas sebuah tabung 28 cm. Jika
tingginya 20 cm,
tentukan volume tabung tersebut.
5.
Sebuah
tabung memiliki volume 192,5 cm³. Jika tinggi tabung tersebut adalah 0,5 dm, tentukan panjang jari-jari alasnya.
6.
Diketahui
sebuah tabung memiliki luas selimut 7.536 cm².
Tentukan volume tabung tersebut jika tingginya 40 cm.
B.
KERUCUT
Perhatikan gambar dibawah ini:
Pernahkan kalian melihat benda ini?
Jika kita cermati bentuknya,
benda tersebut merupakan refleksi dari bangun ruang sisi lengkung yaitu
kerucut.
Kerucut merupakan bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran. Kerucut
dapat dibentuk dari sebuah segitiga siku-siku yang diputar sejauh 360°,
di mana sisi siku-sikunya sebagai pusat putaran.
1. Unsur-Unsur Kerucut
Amatilah
Gambar diatas Kerucut memiliki
unsur-unsur sebagai berikut.
1. Sisi alas berbentuk
lingkaran berpusat di titik A.
2. AC disebut tinggi
kerucut.
3. Jari-jari lingkaran
alas, yaitu AB dan diameternya BB' = 2AB.
4. Sisi miring BC disebut
apotema atau garis pelukis.
5. Selimut kerucut berupa
bidang lengkung.
Dari uraian di atas, diperoleh bangun-bangun yang
memiliki bidang lengkung dan bidang datar. Bidang lengkung dari bangun-bangun
tersebut berupa selimut dan bidang datarnya berupa lingkaran.
2.
Menghitung
Luas Selimut dan Volume Kerucut
Dapatkah kalian menghitung luas bahan yang diperlukan untuk membuat kerucut dengan ukuran
tertentu? Perhatikan uraian
berikut.
a. Luas Selimut
Dengan
memerhatikan gambar, kita dapat mengetahui bahwa luas seluruh
permukaan kerucut atau luas sisi kerucut merupakan jumlah dari
luas juring ditambah luas alas yang berbentuk lingkaran.
Untuk lebih jelasnya perhatikan jaring-jaring kerucut ini.
Busur AB = keliling lingkaran alas kerucut = 2πr.
Luas
lingkaran dengan pusat T dan jari-jari s = πs2 dan kelilingnya = 2πs
Jadi luas juring TAB atau luas selimut kerucut dapat ditentukan.
Luas juring TAB = Luas busur AB
Luas
Lingkaran Keliling lingkaran
Luas
juring TAB = 2πr
2πr 2πr
Luas juring TAB = πr² x 2πr
2πr
= πrs
Karena luas selimut kerucut sama dengan
luas juring TAB
maka kita dapatkan:
Luas
selimut = πrs
Sedangkan luas permukaan
kerucut = luas selimut + luas alas kerucut
= πrs +
πr²
= πr (s + r)
Jadi, Luas permukaan kerucut = πr(s + r)
dengan r = jari-jari lingkaran
alas kerucut
s = garis pelukis (apotema)
b. Volume Kerucut
Kerucut
dapat dipandang sebagai limas yang alasnya berbentuk lingkaran. Oleh karena itu kita dapat merumuskan volume kerucut sebagai berikut.
V = πr2t
Hubungan
antara r, t dan apotema (s) adalah s² = r² + t²
Contoh :
1. Diketahui jari-jari alas kerucut 8 cm
dan tinggi kerucut 15 cm. Tentukan:
a.
luas
selimut kerucut
b.
luas
permukaan kerucut.
Penyelesaian:
a.
Luas selimut kerucut = πrs
= 3,14 × 8 × 15
= 370,8 cm²
b.
luas permukaan kerucut = πr (r + s)
= 3,14 × 8 × (8 + 15)
= 25,12 × 23
= 577,76 cm2
2. Sebuah es krim
dimasukkan dalam wadah yang berbentuk kerucut dengan diameter 5 cm
dan tinggi 15 cm. maka volum es krim dalam wadah adalah …..
Jawab :
Diketahui d=5 cm dan t=15 cm
Ditanya : volum es krim..?
Volum = 1/3 Лr²t
= 1/3 x 3.14 x 5/2 x5/2 x 15
= 98.125 cm³
Latihan soal :
1.
Carilah volume dan luas
sisi kerucut berikut, dengan π = 3,14.
2. Jari-jari alas suatu kerucut 7 cm dan panjang garis
pelukisnya 13 cm.
Hitunglah
:
a.
Tinggi kerucut
b.
Volume kerucut
c.
Luas sisi kerucut.
3. Rini akan mengadakan pesta ulang tahun. Ia akan
membuat topi ulang tahun yang berbentuk kerucut. Bila tinggi topi 16 cm dan
jari-jarinya 12 cm,berapakah luas kertas yang dibutuhkan untuk membuat
satu topi?
4. Volume suatu kerucut 1.256 cm3. Jika tinggi kerucut 12
cm dan π = 3,14, hitunglah panjang jari-jari kerucut itu!
5. Suatu kerucut dibentuk dari selembar
seng yang berbentuk setengah lingkaran yang berdiameter 14 m. Hitunglah:
a.
jari-jari
alas
b.
tinggi
kerucut.
C. Bola
Bola
merupakan bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang lengkung. Bola dapat dibentuk dari
bangun setengah lingkaran yang diputar sejauh 360° pada garis tengahnya.
|
|||||||
|
|||||||
1. Unsur-Unsur
Bola
Bola adalah
bangun ruang yang hanya memiliki satu sisi
dan
tidak memiliki rusuk. Unsur-unsur bola dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Titik
O dinamakan titik pusat bola.
b. Ruas
garis OA dinamakan jari-jari bola. Sebutkan jari - jari bola
lainnya.
c. Ruas
garis CD dinamakan diameter bola. Jika kamu amati, ruas garis AB
juga merupakan diameter bola. AB dapat pula disebut tinggi bola.
d. Sisi
bola adalah kumpulan titik yang mempunyai jarak sama terhadap titik O.
Sisi tersebut dinamakan selimut atau kulit bola.
e. Ruas
garis ACB dinamakan tali busur bola. Sebutkan tali busur bola
lainnya.
f. Ruas-ruas
garis pada selimut bola yaitu ACBDA dinamakan garis pelukis bola.
2.
Luas Permukaan Bola
Untuk mengetahui luas permukaan bola, lakukanlah kegiatan
berikut dengan kelompok belajarmu.
a. Sediakan sebuah bola berukuran sedang,
misalnya bola sepak, benang kasur,karton, penggaris, dan pulpen.
b. Ukurlah keliling bola tersebut
menggunakan benang kasur.
c. Lilitkan benang kasur pada permukaan setengah
bola sampai penuh, seperti pada gambar di bawah ini.
d.
Buatlah
persegipanjang dari kertas karton dengan ukuran panjang sama dengankeliling
bola dan lebar sama dengan diameter bola seperti pada gambar di bawah ini.
e. Lilitkan benang yang tadi digunakan
untuk melilit permukaan setengah bola pada persegipanjang yang kamu buat tadi.
Lilitkan sampai habis.
f. Jika kamu melakukannya dengan benar,
tampak bahwa benang dapat menutupi persegipanjang selebar jari-jari bola (r).
g. Hitunglah luas persegipanjang yang
telah ditutupi benang. Dapatkah kamu menemukan hubungannya dengan luas
permukaan setengah bola?
Dari
Kegiatan di atas, jelaslah bahwa luas
permukaan setengah bola sama dengan
luas persegipanjang.
Luas
permukaan setengah bola = luas persegipanjang
= p
× l
= 2πr× r
= 2π r²
Sehingga, luas permukaan bola = 2 × luas permukaan setengah bola
= 2 × 2πr²
= 4πr²
Jadi, luas permukaan bola dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut.
Luas permukaan bola = 4πr²
CONTOH:
1. Diketahui sebuah bola dengan
jari-jari 7 dm. Tentukan luas permukaan bola tersebut.
Jawab:
Diketahui: r = 7 dm
Ditanyakan: luas permukaan bola
Penyelesaian:
Luas permukaan bola = 4 r²
= 4 x x 7²
= 616
Jadi, luas permukaan bola tersebut
adalah 616 dm²
2. Jika luas permukaan suatu bola 154
cm², tentukan panjang jari-jari bola tersebut.
Jawab:
Diketahui
: luas permukaan bola = 154 cm²
Ditanyakan
: panjang jari-jari (r)
Penyelesaian:
Luas
permukaan bola = 4πr2
154 = 4 x x r²
r² = = 12,25
r = = 3,5
Jadi, panjang jari-jari bola
tersebut adalah 3,5 cm
Latihan Soal
1.
Tentukan
luas permukaan sebuah bola yang berdiameter 56 mm.
2.
Sebuah
bangun berbentuk belahan bola padat memiliki jari-jari 10 cm. Tentukan luas
permukaan bangun tersebut.
3.
Hitunglah
luas permukaan setengah bola padat yang berjari-jari 14 mm.
4.
Suatu
bola memiliki luas permukaan 803,84 cm2. Tentukan panjang jari-jari bola
tersebut.
5.
Diketahui
sebuah bola memiliki panjang jari-jari 5 cm. Hitunglah luas permukaan bola
tersebut.
3. Volume Bola
Gambar diatas merupakan gambar setengah bola
dengan,jari-jari r. dan menunjukkan dua buah kerucut dengan jari-jari r dan
tinggi r. Jika dilakukan percobaan dengan menuangkan cairan pada kedua kerucut
sampai penuh, kemudian cairan dari kedua kerucut tersebut dituangkan dalam
setengah bola maka cairan tersebut tepat memenuhi bentuk setengah bola. Dari
percobaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
Volume bola = 4/3πr3
dengan r = jari-jari bola. Karena r = 1/2
d maka bentuk lain rumus volume bola adalah sebagai berikut.
Contoh soal
:
1. Hitunglah volume bola yang memiliki
jari-jari 9 cm.
Jawab:
Diketahui: r = 9 cm
Ditanyakan: volume bola
Penyelesaian:
Volume bola = x pr³ = x 3 , 1 4 . (9)³=
3.052,08
Jadi, volume bola tersebut adalah
3.052,08 cm³.
2. Diketahui volume sebuah bola adalah
38.808 cm³. Tentukan diameter bola tersebut.
Jawab :
Diketahui: volume = 38.808 cm³
Ditanyakan: diameter (d)
Penyelesaian :
Volume =πr3
38.808 = x x r³
= x r³
r = 38.808 ×
= 9.261
r = = 21
Oleh karena panjang diameter adalah
dua kali panjang jari-jarinya.
Jadi d = 2r =2· 21 = 42.
Jadi, diameter bola tersebut adalah
42 cm
Latihan Soal
1. Diketahui volume udara yang
dimasukkan ke dalam sebuah bola sepak plastik adalah 4.846,59 cm³. Tentukan
panjang jari-jari bola sepak tersebut.
2. Tentukan volume bola yang memiliki:
a. r = 5 cm
b. r = 4,2 cm
c. d = 12 cm
3. Hitunglah volume sebuah bola yang
memiliki jarijari 3 dm.
4. Diketahui volume sebuah bola adalah
381,51 cm3. Tentukan panjang jari-jari bola tersebut.
5. Sebuah bola dimasukkan ke dalam
tabung. Jika diameter bola sama dengan diameter tabung, yaitu 12 cm, dan tinggi
tabung sama dengan 20 cm, tentukan volume tabung di luar bola.
DAFTAR PUSTAKA
Djumanta,
Wahyudin. 2008. Belajar Matematika Aktif
dan Menyenangkan. Jakarta: Pusat Perbukuaan Departemen Pendidikian
Nasional.
Sulaiman,
dkk. 2008. Matematika Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Masduki,
Ichwan Budi Utomo. 2007. Matematika IX
Untuk SMP dan MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Agus, Nuniek
Avianti. 2007. Mudah Belajar Matematika.
Jakarta : Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar